优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Tanggapi Polemik Lagu KotaK, Tantri: Kami Tak Bawakan Lagu PT dan JA Sejak Somasi

优游国际.com - 19/05/2025, 15:42 WIB
Andika Aditia

Penulis

KOMPAS.com – Vokalis band KotaK, Tantri Syalindri atau Tantri KotaK akhirnya angkat bicara soal polemik yang belakangan ramai diperbincangkan terkait lagu-lagu KotaK yang diciptakan oleh mantan personel.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Tantri menjelaskan, sejak dilayangkan somasi, lagu-lagu KotaK yang sepenuhnya diciptakan Posan Tobing (eks drummer) dan Julia Angela “Pare” (eks vokalis) sudah tidak lagi dibawakan di atas panggung.

Baca juga: Gugatannya Gugur di Pengadilan, Posan Tobing Ledek Band KotaK: Kami adalah KATOK!

Keputusan itu diambil sebagai bentuk penghormatan kepada para penciptanya.

Lagu-lagu KotaK yang sepenuhnya diciptakan oleh PT (Posan Tobing) dan JA (Julia Angela) memang sudah tidak kami bawakan lagi sejak somasi dilayangkan. Itu adalah bentuk penghormatan kami,” tulis Tantri di Instagram, dikutip Senin (19/5/2025).

Namun demikian, Tantri menegaskan bahwa sejumlah lagu hits seperti “Pelan-Pelan Saja”, “Masih Cinta”, “Selalu Cinta”, “Tinggalkan Saja”, dan “07”, yang merupakan hasil ciptaan bersama, masih dibawakan KotaK saat tampil.

Baca juga: Konflik Band KotaK dan Mantan Personel: Sengketa Royalti hingga Gugatan Hukum

Meski sejumlah lagu tersebut turut dipersoalkan dan diklaim oleh mantan personel, Tantri menyebut lagu tersebut diciptakan bersama, bukan tunggal.

Saya punya hak yang sama sebagai pencipta bersama. Dan dengan hati yang lapang, saya dan KotaK mengizinkan siapapun untuk membawakan lagu-lagu tersebut,” lanjut Tantri.

Tantri juga menyampaikan bahwa prinsip hidup yang ia pegang adalah untuk selalu melancarkan rezeki orang lain, karena pada akhirnya hal itu juga akan melancarkan rezeki dirinya sendiri.

Baca juga: Gugatannya ke Band KotaK Gugur di Pengadilan, Posan Tobing: Pembohongan Publik

Lagu-lagu itu bagian dari perjalanan saya selama kurang lebih 18 tahun terakhir bersama KotaK dan para pendengar. Hufttttttt... (nafas panjang) pasti kalian bisa merasakan juga bagaimana mempertahankan sebuah pekerjaan, keluarga, ngeband itu gempurannya luar biasa melelahkan,” ungkapnya.

Ia pun mengakui bahwa jika hanya mengikuti ego pribadi, dirinya mungkin sudah meninggalkan band tersebut sejak lama. Namun, semangat untuk terus berkarya dan tanggung jawab terhadap keluarga besar KotaK—termasuk tim produksi, OB, hingga sopir—membuatnya tetap bertahan.

Saya, Cella, dan Chua serta tim produksi, termasuk OB dan driver yang menggantungkan hidupnya dari KotaK, masih berdiri. Saya percaya ada doa serta restu baik dari keluarga mereka di rumah yang menenagai band ini tetap berjalan apapun kondisinya,” tutup Tantri.

Baca juga: Pihak yang Gugat Keabsahan Band KotaK ke Pengadilan Ternyata Mantan Personel

Unggahan ini datang di tengah sorotan publik atas konflik internal antara KotaK dan mantan personel terkait hak cipta lagu, serta setelah putusan pengadilan yang menolak gugatan keabsahan band KotaK.

Sebelumnya, Posan Tobing juga telah melaporkan personel band KOTAK ke pihak kepolisian terkait dugaan pelanggaran hak cipta.

Posan Tobing menuding band KotaK saat ini masih membawakan lagu-lagu ciptaannya tanpa izin dan tidak memberikan hak royalti.

Baca juga: Band KotaK Menang di Pengadilan, Cella: Kebenaran Menemukan Jalannya

Dalam beberapa kesempatan, Posan menyatakan bahwa selama bertahun-tahun tidak menerima hak royalti dari lagu-lagu yang dia ciptakan saat masih bergabung di KotaK.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau