Dalam organisasi pemerintah, rencana ini digunakan untuk memahami konteks organisasi pemerintah yang berguna untuk memberikan hasil yang sesuai dengan kebijakan organisasi pemerintah untuk mencapai hasil yang telah ditentukan.
Mengerjakan dan melaksanakan proses perencanaan, pengendalian, dan kesigapan.
Dilakukan untuk memantau, mengukur, dan mengevaluasi kinerja lingkungan organisasi pemerintah serta melakukan audit internal, dan melakukan tinjauan organisasi.
Dilakukan untuk mengambil tindakan untuk melakukan perbaikan atas penyimpangan yang terjadi.
Penerapan manajemen risiko dalam organisasi pemerintahan mengharuskan adanya mandat untuk memberikan perintah.
Sementara komitmen diberikan untuk melakukan perjanjian atau keterikatan yang akan memengaruhi manajemen risiko tersebut dengan komitmen manajemen puncak suatu entitas organisasi.
Baca juga: Bidang-Bidang Manajemen Pemasaran
Mengapa manajemen risiko penting bagi instansi pemerintah? Ada sejumlah tujuan dan manfaat strategis yang ingin dicapai, antara lain:
Manajemen risiko untuk instansi pemerintah bukan hanya formalitas, melainkan kebutuhan strategis.
Melalui regulasi seperti PP No. 60 Tahun 2008, pemerintah Indonesia telah mendorong birokrasi yang lebih profesional, akuntabel, dan adaptif, terhadap perubahan zaman.
Penerapan manajemen risiko yang baik akan membantu instansi menghadapi tantangaan dengan bijak, bukan sekedar menghindari masalah, tapi juga mengelola peluang untuk melayani publik dengan lebih baik.
Baca juga: Tujuan Manajemen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.