Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS memperkirakan, subvarian Omicron BQ.1 dan BQ.1.1 menyumbang sekitar 35 persen kasus baru Covid-19 di negara itu pada pekan lalu.
Sementara itu, pada pekan sebelumnya, subvarian Omicron BQ.1 dan BQ.1.1 menyumbang 23,2 persen kasus baru Covid-19 di AS.
Dilansir dari , subvarian Covid-19 ini membentuk hampir 9 persen dari total kasus Covid-19 di AS pada pekan yang berakhir 15 Oktober dan telah mendorong lonjakan kasus sejak saat itu.
Kedua varian tersebut merupakan turunan dari subvarian BA.5 Omicron dan telah menyebar dengan cepat di Eropa.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa mengatakan, mereka kemungkinan akan menjadi varian dominan dalam waktu dekat dan meningkatkan kasus dalam beberapa minggu dan bulan ke depan.
Baca juga: Jurus Jitu Menghadapi Varian Omicron XBB, Apa Saja?
Infografik: Apakah Kucing Bisa Menularkan Covid-19 ke Manusia?