优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Al Makin
Guru Besar UIN Sunan Kalijaga

Al Makin adalah Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tulisan-tulisannya dalam bentuk artikel dan buku dalam bahasa Indonesia dan Inggris, antara lain: Momong Kampus (2020); Membela yang lemah (2020), Challenging Islamic Orthodoxy (2016), Nabi-Nabi Nusantara (2016); Antara Barat dan Timur (2014) Keragaman dan Perbedaan (2015). Perhatian risetnya pada bidang agama, sosial, politik, sejarah, dan seni, dengan tema Pancasila, keragaman, hubungan antaragama, minoritas, gerakan agama baru, dan lain-lain. Menjabat sebagai rektor UIN Sunan Kalijaga 2020-2024, anggota ALMI (Asosiasi Ilmuwan Muda Indonesia), editor jurnal internasional Al-Jamiah. Al Makin menjadi dosen dan peneliti tamu di berbagai negara: Jerman, Singapura, Australia, dan Kanada. Sebagai pelukis, Al Makin sering partisipasi dalam berbagai pameran dan mengadakan pameran tunggal. Silakan cek di website: https://id.wikipedia.org/wiki/Al_Makin; https://scholar.google.co.id/citations?user=npbUTjwAAAAJ&hl=en

Jualan Es Teh atau Jualan Agama?

优游国际.com - 09/12/2024, 14:24 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di
Editor

VIRALNYA potongan video insiden es teh luar biasa dan di luar dugaan sebelumnya. Tidak hanya video potongan itu sendiri, tetapi kreativitas para netizen yang memparodikannya.

Berbagi produksi ulang dengan orang memanggul es teh diperankan oleh banyak netizen. Entah dalam konteks masih berkaitan dengan majelis pengajian atau dalam konteks lain.

Tentu makna dan tafsir sudah jauh melebihi konteks awalnya. Dari humor, sindiran, sampai protes, es telah menjadi viral.

Peran agama di kampung kita kembali menjadi perhatian. Banyak sitasi yang viral juga, misalnya: “Lebih mulia jualan es teh daripada jualan agama”. Ini begitu dalam dari segi makna.

Memang tidak bisa dipungkiri agama sudah sedemikian kokoh telah mengakar pengaruhnya dalam masyarakat kampung kita dalam ranah sosial, politik, dan ekonomi. Agama telah begitu memengaruhi struktur sosial, gawe politik, dan hajatan ekonomi.

Agama sedemikian menancap dalam kehidupan masyarakat kampung-kampung di kepulauan ini. Agama begitu vital dalam urusan dapur, bisnis, kekuasaan, kehormatan, jati diri dan pergaulan.

Tidak lagi relevan rasanya kembali ke doktrin kuno Marxisme, bahwa agama adalah candu bagi masyarakat, sehingga agama tak lebih dari penghalang kemajuan. Tidak begitu sekarang.

Namun, lebih dari itu. Agama sudah jauh akar dan cabang-cabangnya menjangkau dan menaungi kehidupan kampung kita.

Menurut beberapa penelitian dan banyak survei berbagai lembaga internasional dan ala kampung kita, masyarakat kita dikenal paling agamis, religius, dan nomor wahid serius dalam soal agama.

Peringkatnya nomor pertama di dunia, rasa dan sikap reliji kampung kita melebihi para tetangga, seperti Malaysia, Filipina, Thailand, bahkan Saudi Arabia dalam soal agama.

Kampung kita lebih dari kampung-kampung di Afrika dan Timur Tengah dalam hal agama.

Beberapa tahun terakhir, kita sempat berwacana bahwa agama sebagai identitas berbahaya dalam eskalasi politik, radikalisme, fundamentalisme dan konservatisme. Tidak berhenti di situ ternyata, agama sebagai identitas jauh lebih mendasar untuk menjawab yang terjadi.

Agama tidak hanya berhenti sebagai identitas, tetapi telah menjelma menjadi kapital atau modal dalam struktur sosial. Agama telah mengokohkan struktur masyarakat feodal dan komunal di kampung ini.

Agama, pemuka agama, jualan agama, dakwah agama, dan hal-hal berbau agama begitu laku dan viral.

Apa yang tidak dikaitkan dengan agama? Semua terkait, berbagai bidang dalam kehidupan kampung. Ambil contoh sederhana dan aktual, Pemilu Pileg, Pilpres dan Pilkada.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau